Ilustrasi area permukiman warga yang tergenang banjir dan ditinggalkan penghuninya
LingkariNews – Permukiman warga di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kembali terendam banjir rob dari pasang Laut Jawa. Ketinggian muka air mencapai 30 centimeter hingga satu meter.
Tidak hanya rumah warga yang terendam, namun ruas-ruas jalan hingga fasilitas-fasilitas publik pun terendam. Hal ini berdampak langsung terhadap aktivitas masyarakat pesisir yang nyaris lumpuh.
“Wilayah kami terparah, ada yang terendam sampai semeter. Aktivitas perekonomian terdampak karena sepeda motor terendam, tidak bisa melintas. Pengiriman barang terhambat. Kalau harus kirim siang, harga sudah turun,” ungkap Ahmad Fadilah (28), warga Desa Pantai Bahagia, pada Jumat (5/12).
Banjir Rob Menganggu Stabilitas Aktivitas Warga
Ahmad Fadilah pun mengungkapkan bahwa terputusnya akses mobilitas, juga turut mempengaruhi kesehatan warga. Banyak warga korban banjir mengalami gatal-gatal hingga kutu air pada kaki akibat terpapar genangan banjir terlalu lama.
Warga lainnya, Warnata (41), mengatakan bahwa banjir rob juga menggenangi berbagai fasilitas umum. Empat masjid di Desa Pantai Bahagia bahkan tidak bisa melaksanakan salat Jumat karena masjid masih terendam air.
Sukawarman selaku Camat Muaragembong menyampaikan bahwa sedikitnya 14.000 warga di lima desa terdampak banjir rob. Air pasang tersebut juga menggenangi ribuan hektare tambak miliki penduduk.
Tembok Raksasa Jadi Harapan Atasi Banjir Rob Berulang
Pihak kecamatan terus mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah daerah, PMI, BPBD, serta para relawan, meski belum seluruh warga mendapatkan bantuan tersebut.
Selain itu, Sukawarman berharap agar pemerintah pusat mempercepat pembangunan tembok raksasa (giant seawall) untuk menahan pasang air laut dan mengurangi dampak banjir rob di kawasan pesisir Kecamatan Muaragembong.
“Kami sangat berharap agar rencana pembangunan giant seawall segera direalisasikan agar banjir rob tidka terus berulang. Warga kini masih menunggu penanganan lebih lanjut dari pemerintah,” pungkas Sukawarman.
(NY)
Sumber
https://www.antaranews.com/berita/5289682/banjir-rob-merendam-permukiman-warga-di-muaragembong-bekasi